Assalamualaikum...
Hari ini masih sama dengan jiwa yang sama. Rasa yang takkan berubah.
Mengharapkan sebuah keajaiban.
" Kesedihan yang dirasa
Tiada yang bisa untuk mengerti
Sepi yang selalu terlihat
Agar tidak bisa berulang "
" Kesedihan yang dirasa
Tiada yang bisa untuk mengerti
Sepi yang selalu terlihat
Agar tidak bisa berulang "
Menunggu, termenung, melihat
Merasai jauh disudut hati yang paling dalam
Seakan-akan terasa.
Dengan berat hati
Mungkin terlalu banyak silap dan salah
Yang mungkin tidak diendahkan mahupun diambil peduli
Mungkin juga diri ini yang membawa pergi
Perlahan-lahan cuba untuk merawat dan melupakan
Mungkin juga Allah telah meletakkan jalan yang terbaik untuk berubah
Untuk yang terlalu mengejar sehingga terlupa
Yang Allah takkan pernah berhenti menyayangi
Apatah lagi melupakan walau sedetik
Mungkin Allah patahkan hati manusia seperti diriku
Untuk sentiasa ingat akan pedihnya berharap selain daripadaNya
Begitulah jua diriku
Seorang manusia biasa yang sentiasa ada salah dan silapnya
Yang mudah terasa hati dengan keadaan sekeliling
Yang kadangkala punya rasa putus asa
Walau sudah jauh perjalanan
Saat jatuh bagaikan tiada tempat berpaut
Kembali mencari yang Satu
Hati hanya mampu berbicara di dalam
Terima kasih Ya Allah kerana mengetuk pintu hati ini.
Nukilan hati yang rapuh,
NurIzzatulNajwaMuhamadAzam
No comments:
Post a Comment
sila tinggalkan komen ya...
Note: only a member of this blog may post a comment.